Senin, 11 Maret 2013

MILKUIT PROJECT INTEGRATED MARKETING MIX

Minggu lalu ada project dari dosen Marketing buat bikin IMC, gimana cara nya kita mengiklankan produk. Nah pada kesempatan kali ini gue dan buddy (Ko David) pura2nya bikin event & poster.
Nama produknya MILKUIT, biskuit susu no.1.

Mau liat content papernya??

MILKUIT
Biskuit Susu Nomor 1

 I.     Latar Belakang
Biskuit merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari oleh masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Konsumsi biskuit di kalangan masyarakat, terutama anak-anak semakin berkembang, yaitu semakin bertambahnya jenis biskuit. Biskuit merupakan produk pangan yang praktis dan mudah tersedia, yang berarti biskuit dapat langsung dikonsumsi.
Orang Tua Group merupakan perusahaan yang telah dikenal sejak berdirinya pada tahun 1948 dan salah satu produsen biskuit yang memproduksi biskuit dalam kapasitas besar di Indonesia.
Melalui riset dan inovasi, Orang Tua selalu menghadirkan Unique Winning Products untuk memenangkan persaingan dan menciptakan produk-produk bermerek pilihan utama konsumen dengan investasi merek yang terus menerus dilakukan. Sebut saja merek-merek FORMULA, TANGO, OOPS, VITACHARM, KIRANTI, dan lain sebagainya yang sudah tidak asing lagi. Mulai dari pasta gigi dan sikat gigi hingga makanan dan minuman kesehatan, beragam produk mereka telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Komitmen pada kualitas dan inovasi membuat Orang Tua mampu berdiri tegak selama lebih dari setengah abad dan menjadi salah salah satu perusahaan consumer goods lokal yang siap bersaing dengan perusahaan-perusahaan dunia yang sejenis. Beberapa merek dari produk mereka pun bahkan menjadi pemimpin pasar di Indonesia dan meraih berbagai penghargaan atas kepuasan konsumen dan merek terbaik melalui lembaga surveyor yang diakui secara nasional maupun internasional.
Orang Tua sangat memperhatikan kualitas dari biskuit yang diproduksi, sehingga mutu biskuit tetap terjaga dengan baik sampai ke tangan end user. Biskuit yang diproduksi sudah berhasil menembus pangsa pasar yang cukup luas, bahkan pasar internasional.
Salah satu biskuit yang diproduksi oleh Orang Tua Group adalah Milkuit. Biskuit Milkuit ini merupakan biskuit susu yang lembut namun renyah dipadukan dengan toping caramel. Dengan adanya produk ini, perusahaan berharap mampu mendapatkan sales yang tinggi namun tetap menjaga kepuasan konsumennya.

II.     Segmenting, Targeting and Positioning (STP)
A.    Segmenting
Produk yang kami tawarkan mempunyai segmentasi pasar secara demografis, yaitu berdasarkan umur.
B.     Targeting
Produk yang kami tawarkan mempunyai target pasar yaitu anak-anak yang berusia 3-13 tahun. Hal ini ditentukan berdasarkan riset pasar yang telah dilakukan oleh staff R&D kami. “Anak-anak usia 3-13 tahun masih sangat menggemari susu tapi bosan meminum susu setiap hari sehingga menginginkan susu dalam bentuk yang berbeda (Biskuit)”.
C.     Positioning
Dengan kualitas produk terbaik dan harga yang kompetitif maka produk kami berhasil menjadi market leader. Penjualan akan produk kami di pasaran adalah yang terbesar dibandingkan dengan produk sejenis di seluruh Indonesia. Permintaan akan produk kami tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia.
III.     Product, Place, Price and Promotion (4P)
A.    Product
Tagline produk kami adalah “Biskuit Susu Nomor Satu” karena produk kami terbuat dari susu sapi asli yang berkualitas tinggi & merupakan market leader diantara produk sejenis.
Produk kami dinamakan Milkuit, yang berarti Milk Biscuit (Biskuit Susu), terbuat dari susu sapi asli berkualitas tinggi. Sangat mengutamakan kualitas dan kelezatan rasa. Setiap produk Milkuit 60 gram kemasannya berupa bahan plastik dengan warna didominasi biru dengan tulisan putih.
B.     Place
Produk kami diedarkan ke seluruh wilayah Indonesia melalui Hypermarket, supermarket, minimarket, hingga toko – toko tradisional di seluruh Indonesia.
C.     Price
Harga untuk produk kami sangat kompetitif yaitu Rp 8.000.
Metode yang kami pakai untuk penetapan harga adalah Cost Plus Pricing Method. Cost Plus Pricing Method adalah penentuan harga jual dengan cara menambahkan laba yang diharapkan di atas biaya penuh masa yang akan datang untuk memproduksi dan memasarkan produk. Harga jual berdasarkan Cost PIus Pricing dihitung dengan rumus, yaitu : Harga Jual = Taksiran Biaya penuh + Laba yang Diharapkan. Dengan demikian ada dua unsur yang diperhitungkan dalam penentuan harga jual ini : taksiran penuh dan laba yang diharapkan.
D.    Promotion

Promosi yang kami lakukan adalah dengan melalui berbagai media, baik dari media cetak, seperti poster, majalah, koran, brosur, dll, maupun dari media elektronik seperti televisi, radio, dan internet. Selain itu kami juga rutin mensponsori event yang dilakukan oleh anak-anak sekolah seperti lomba olahraga, olimpiade fisika, dll.
IV.     Marketing Communications Mix
Marketing Communications Mix yang kami lakukan adalah dengan cara mengiklankan produk (advertising) dan menggelar event yaitu futsal competition.

Gimana? keren kan posternya? semoga menginspirasi ya readers!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar