Nama produknya MILKUIT, biskuit susu no.1.
Mau liat content papernya??
MILKUIT
Biskuit Susu
Nomor 1
I.
Latar
Belakang
Biskuit merupakan salah satu produk
makanan ringan yang banyak digemari oleh masyarakat, mulai dari anak-anak,
remaja, hingga orang dewasa. Konsumsi biskuit di kalangan masyarakat, terutama
anak-anak semakin berkembang, yaitu semakin bertambahnya jenis biskuit. Biskuit
merupakan produk pangan yang praktis dan mudah tersedia, yang berarti biskuit
dapat langsung dikonsumsi.
Orang Tua Group merupakan perusahaan
yang telah dikenal sejak berdirinya pada tahun 1948 dan salah satu produsen
biskuit yang memproduksi biskuit dalam kapasitas besar di Indonesia.
Melalui riset dan inovasi, Orang Tua selalu menghadirkan Unique Winning
Products untuk memenangkan persaingan dan menciptakan produk-produk bermerek
pilihan utama konsumen dengan investasi merek yang terus menerus dilakukan.
Sebut saja merek-merek FORMULA, TANGO, OOPS, VITACHARM, KIRANTI, dan lain
sebagainya yang sudah tidak asing lagi. Mulai dari pasta gigi dan sikat gigi
hingga makanan dan minuman kesehatan, beragam produk mereka telah menjadi bagian dari kehidupan
masyarakat Indonesia.
Komitmen pada kualitas dan inovasi membuat Orang
Tua mampu berdiri tegak
selama lebih dari setengah abad dan menjadi salah salah satu perusahaan
consumer goods lokal yang siap bersaing dengan perusahaan-perusahaan dunia yang
sejenis. Beberapa merek dari produk mereka pun bahkan menjadi pemimpin pasar di
Indonesia dan meraih berbagai penghargaan atas kepuasan konsumen dan merek
terbaik melalui lembaga surveyor yang diakui secara nasional maupun
internasional.
Orang Tua sangat memperhatikan
kualitas dari biskuit yang diproduksi, sehingga mutu biskuit tetap terjaga
dengan baik sampai ke tangan end user.
Biskuit yang diproduksi sudah berhasil menembus pangsa pasar yang cukup luas,
bahkan pasar internasional.
Salah satu biskuit yang diproduksi
oleh Orang Tua Group adalah Milkuit. Biskuit Milkuit ini merupakan biskuit susu
yang lembut namun renyah dipadukan dengan toping caramel. Dengan adanya produk
ini, perusahaan berharap mampu mendapatkan sales yang tinggi namun tetap
menjaga kepuasan konsumennya.
II.
Segmenting, Targeting and Positioning
(STP)
A. Segmenting
Produk yang kami tawarkan mempunyai
segmentasi pasar secara demografis, yaitu berdasarkan umur.
B. Targeting
Produk yang
kami tawarkan mempunyai target pasar yaitu anak-anak yang berusia 3-13 tahun. Hal ini ditentukan
berdasarkan riset pasar yang telah dilakukan oleh staff R&D kami.
“Anak-anak usia 3-13 tahun masih sangat menggemari susu tapi bosan meminum susu setiap hari
sehingga menginginkan susu dalam bentuk yang berbeda (Biskuit)”.
C. Positioning
Dengan kualitas produk terbaik dan
harga yang kompetitif maka produk kami berhasil menjadi market leader.
Penjualan akan produk kami di pasaran adalah yang terbesar dibandingkan dengan
produk sejenis di seluruh Indonesia. Permintaan akan produk kami tersebar
merata di seluruh wilayah Indonesia.
III.
Product, Place, Price and Promotion (4P)
A. Product
Tagline produk kami adalah “Biskuit
Susu Nomor Satu” karena produk kami terbuat dari susu sapi asli yang
berkualitas tinggi & merupakan market leader diantara produk sejenis.
Produk kami
dinamakan Milkuit, yang berarti Milk Biscuit (Biskuit Susu), terbuat dari susu
sapi asli berkualitas tinggi. Sangat mengutamakan kualitas dan kelezatan rasa.
Setiap produk Milkuit 60 gram kemasannya berupa bahan plastik dengan warna
didominasi biru dengan tulisan putih.
B. Place
Produk kami diedarkan ke seluruh
wilayah Indonesia melalui Hypermarket, supermarket, minimarket, hingga toko –
toko tradisional di seluruh Indonesia.
C. Price
Harga untuk produk kami sangat
kompetitif yaitu Rp 8.000.
Metode yang kami pakai untuk
penetapan harga adalah Cost Plus Pricing
Method. Cost Plus Pricing Method adalah penentuan harga jual dengan cara menambahkan laba
yang diharapkan di atas biaya penuh masa yang akan datang untuk memproduksi dan
memasarkan produk. Harga jual berdasarkan Cost PIus Pricing dihitung dengan
rumus, yaitu : Harga Jual = Taksiran Biaya penuh + Laba yang Diharapkan. Dengan
demikian ada dua unsur yang diperhitungkan dalam penentuan harga jual ini :
taksiran penuh dan laba yang diharapkan.
D. Promotion
Promosi yang kami lakukan adalah
dengan melalui berbagai media, baik dari media cetak, seperti poster, majalah,
koran, brosur, dll, maupun dari media elektronik seperti televisi, radio, dan
internet. Selain itu kami juga rutin mensponsori event yang dilakukan oleh
anak-anak sekolah seperti lomba olahraga, olimpiade fisika, dll.
IV.
Marketing Communications Mix
Marketing
Communications Mix yang kami lakukan adalah dengan cara
mengiklankan produk (advertising) dan menggelar event yaitu futsal competition.
Gimana? keren kan posternya? semoga menginspirasi ya readers!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar